Brio Matic vs Agya Matic merupakan dua produk rival yang saling berkompetisi di pasar otomotif. Kedua mobil tersebut memiliki fitur, harga bahkan berada di segmen yang sama.
Jadi, banyak orang yang bimbang dalam memilih keduanya. Apakah mobil Honda ini ternyata lebih unggul daripada Toyota Agya? Berikut ulasan selengkapnya.
Spesifikasi Brio Matic vs Agya Matic
Matic dari Brio dan Agya hadir dengan pilihan CTV dimana, CVT adalah transmisi variabel kontinu atau transmisi pindah-pindah.
CVT adalah transmisi otomatis yang bisa berubah secara lebih mulus atau halus. Perubahan ini terjadi melalui berbagai rasio gigi efektif yang berkesinambungan.
Kedua mobil di segmen hatchback ini menawarkan transmisi otomatis CVT yang modern. Bahkan, kedua harganya tidak jauh berbeda, yakni Satya Rp 190 jutaan dan LCGC Agya Rp 191 jutaan.
Meski begitu, Honda Brio dan Toyota Agya tentu memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Ukuran dan Desain Mobil
Dari ukurannya, Brio memang sedikit lebih besar. Honda Brio memiliki dimensi panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm juga tinggi 1.485 mm. Interior mobil dapat menampung 5 orang penumpang.
Sementara itu, Toyota Agya hanya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.67 mm dan tinggi 1.505. Terlihat Agya lebih tinggi, tetapi kurang lebar.
Dari segi desain, Honda Brio matic membawa grill depan yang berlapiskan krom. Headlamp mobil sudah menggunakan LED dan bagian belakangnya terdapat spoiler LED high mount stop lamp.
Agya di sisi lain tidak jauh berbeda karena juga mengusung LED Head Lamp dan LED Illumination Lamp. Khusus untuk varian G Agya terdapat GR Pars dan Aeropackage pada bagian belakang, depan, serta sisi sampingnya.
Mesin dan Fitur
Brio Matic vs Agya Matic bisa terlihat juga dari segi mesin. Seperti penjelasan sebelumnya, dua mobil ini menggunakan sistem transmisi CVT.
Honda Brio memiliki mesin yang berkapasitas 1.199 cc dan dapat menghasilkan daya maksimum 90 PS di 6.000 RPM dan torsi 110 NM. Dengan fitur ABS + EBD, 2 SRS Airbag, Alarm System, Keyless Entry, Immobilizer, Parking Sensor, Seat Belt Reminder dan Electric Trunk Opener membuat pengendara semakin nyaman.
Mesin 1.199 cc pada Honda Brio terbukti tangguh saat melintasi jalanan perkotaan yang padat. Akselerasi instan saat lampu lalu lintas berubah hijau memungkinkan untuk dengan mudah menyusup di antara kendaraan lain. Fitur ABS+EBD sangat membantu saat melakukan pengereman mendadak di jalan yang licin, memberikan rasa aman dan percaya diri. Sementara itu, Parking Sensor sangat berguna saat memarkir di tempat yang sempit, meminimalkan risiko terjadinya benturan.
Agya membawa mesin 1.2 L yang memiliki tenaga 88 PS di 6000 rpm dan torsi 11.52 kg.m di 4.500 rpm. Adapun varian tertinggi Agya membawa LCGC dengan ABS + EBD, Hill Start Assist, Speed Sensor Lock, 2 Airbag, Seat Belt Warning, Rear Parking Sensor, Vehicle Stability Control dan Alarm + Immobilizer.
Pilih Mana Brio Matic atau Agya Matic
Terlihat jika Honda Brio maupun Agya memiliki kelebihannya masing-masing. Pengguna jadi bisa memilih sesuai budget yang ada.
Varian matic keduanya sangat cocok untuk perjalanan dalam maupun luar kota. Hanya saja, bodi mobil yang kecil membuatnya tidak bisa memuat terlalu banyak penumpang.
Untuk soal mesin, terlihat bahwa Brio memang lebih unggul. Tenaga yang mobil hasilkan bisa lebih cepat, namun Agya juga tidak kalah bertenaga.
Melansir dari channel YouTube Driving Indonesia, bagian bagasi Brio matic ini cukup luas. bagasinya cukup lega bahkan bisa digunakan untuk tiduran sekalipun. Bahkan membawa berbagai barang perlengkapan kamera lipat hingga barang besar sekalipun. Tersedia juga fitur koneksi internet smartphone baik Android nupun Apple. Pengguna akan jauh lebih nyaman saat berkendara sambil mendengarkan musik kesayangan. Lain halnya jika belum ada fitur tersebut berkendara akan membosankan.
Dari segi fitur, Agya lebih unggul. Fitur keamanan Agya lebih lengkap dan modern daripada Honda Brio. Jadi, Brio matic vs Agya matic bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
